Fungsi dan Konstruksi Baterai - OTO LABOUR

Address : Perum Puri Permai 1 Blok B 12 No 25 Tigaraksa Tangerang Phone : 08119727450 Email : cvotolabour@gmail.com

About

OTO LABOUR adalah sebuah bidang usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa terpadu antara lain Jasa Reparasi Kendaraan Ringan, Jasa Reparasi Kendaraan Berat, dan Jasa Instalasi Kelistrikan baik Arus Besar dan Arus Lemah. OTO LABOUR memberikan penawaran harga yang menarik dan kompetitif sehingga akan di dapatkan hasil yang memuaskan. Dengan visi "Kepuasan Pelanggan adalah Prioitas Kami" membuat OTO LABOUR terus bekerja keras dalam miningkatkan mutu pelayanan terhadap customer.

Hot

Post Top Ad

Thursday, March 30, 2017

Fungsi dan Konstruksi Baterai


LISTRIK AUTOMOTIF & AC
BATERAI
 

Fungsi dan konstruksi Baterai

Baterai adalah penyimpanan tenaga listrik. Hal ini terjadi dengan proses elektrokimia . Tenaga listrik dapat diubah menjadi tenaga kimia dan sebaliknya tenaga kimia menjadi tenaga listrik.

Fungsi baterai
Untuk memberikan tenaga listrik yang cukup untuk :
  Menghidupkan mobil (starter)
  Melayani sistem pengapian
  Melayani penerangan dan
  Kebutuhan lainnya
Konstruksi










  Konstruksi sebuah sel
Baterai terdiri dari beberapa sel. Setiap sel terdiri dari pelat positif dan pelat negatif. Sel ini dibuat dari pelat logam timbel berpori, dengan maksud mempermudah reaksi kimia pada permukaan berpori tersebut.
Bahan aktif dari pelat positif adalah timbel dioksida (PbO2) berwarna coklat dan untuk pelat negatif adalah timbel (Pb) berwarna abu – abu.

  Konstruksi blok sel
Batang penghubung sel-sel










Pelat – pelat ini digabung dalam blok blok sel. pelat positif dibatasi oleh Isolasi (separator) Yang terbuat dari ebonit atau pelastik.
Blok – blok sel ini dimasukkan dalam blok baterai yang diisi larutan Asam sulfat (H2SO4). Dan setiap blok sel menghasilkan tegangan Sebesar 2 Volt.

  Hubungan blok sel
 










Tujuan menghubungkan blok – blok sl secara seri adalah untuk memperoleh tegangan yang lebih tinggi . Misalnya untuk memperoleh tegangan 12 Volt, baterai memburuhkan 6 blok sel yang masing – masing bertegangan 2 Volt.


Proses elektrokimia pada saat pengisian dan pemakaian

  Baterai diberi arus penuh (di isi)





















Baterai berisikan air dan asam sulfat dan sudah dalam keadaan diberi arus penuh. Pada temperatur 20°C, berat jenis air baterai = 1,285 Kg/1. Dalam keadaan ini, bahan aktif pelat positif adalah timbel dioksid (PbO2) bewarna coklat, sedang pelat negatif timbel (Pb) berwarna abu-abu.


  Baterai dalam keadaan dipakai























Oksigen  (O2) yang berada pada pelat positif bereaksi dengan hidrogen (H) dan membentuk air (H2O). Pada waktu yang bersamaan, timbel Pb pada pelat positif bereaksi dengan sisa asam (SO4) menjadi timbel sulfat (PbSO4) juga pelat negatif bereaksi dengan sisa asam (SO4) menjadi timbel sulfat (PbSO4).

  Baterai dalam keadaan kosong






















Bila reaksi berlangsung terus menerus maka arus listrik akan habis.
Asam sulfat terbagi menjadi dua bagian, satu bagian membentuk air (H2O) dan bagian lain bereaksi dengan bahan pelat dan membentuk timbel sulfat (PbO4). Berat jenis elektrolit menurun 1,08 kg/l


  Pengisian arus listrik




















Pada saat pengisian arus listrik, keadaan terbalik .Oksigen dalam asam baterai bereaksi dengan timbel pada pelat positif. Sisa asam terurai dari pelat – pelat dan bereaksi dengan hidrogen di dalam asam baterai. Hal ini akan menambah besarnya berat jenis air baterai.


Penambahan ini akan berlangsung selama pengisian, sampai berat jenis 1,285 kg/l. Dan dalam keadaan ini baterai telah terisi penuh.


Keadaan elektroda – elektroda dan berat jenis elektrolit pada proses elektrokimia di dalam baterai



Dengan mengukur berat jenis baterai, kita dapat mengetahui keadaan pengisian baterai tersebut. Untuk mengetes ini digunakan Hydrometer.




Keadaan
Elektroda positif
Elektroda negatif
BJ. Elektrolit

Penuh
(terisi)


Kosong
(terpakai)

PbO2
(timbel dioksid)


PbSO4
(timbel sulfat)

Pb
(Timbel)


PbSO4
(Timbel sulfat)

2 H2SO4
BJ asam sulfat
1,285 kg/l

2 H20
BJ, air
1,08 kg/l






No comments:

Post a Comment

Post Top Ad